PEDIH HATIKU
Oleh Syahririn Tuma Esa
Derai air mata bergulir
Pilu rasa sedih mengungkit
Perih rasa tangis api yang membara
Dan pedih hati yang ku rasa
Mencintaiku, hanya sepadan bagimu
Pergi dari benakku
Pupus dari kehidupanku
Dan hilang meninggalkan langkahmu
Lampau ku..
Aku bagaikan bunga
Yang kau siram indah sekujur ku
Yang kau suka penuh indah mu
Dan yang kau jaga sepenuh hatimu
Kini , hanya bagai bunga yang tak menawan
Menghapus segala keindahan ku
Dan hanya lah pahit pilu yang tertangisi
Dan pedih dihatiku
Jumat, 13 Maret 2015
puisi cinta
JATUH CINTAKU
Oleh Asep Bahasa
Tak ku sesali perjalanan hidupku
Tak ku sesali waktu yang berlalu
Tak ku sesali kapalku berlayar
Tak ku sesali angin membawaku
Ku bawa serta anganmu
Ku bawa serta mimpimu
Ku bawa serta cita citamu
Ku bawa serta harapanmu
Masa yang indah pasti tiba
Masa yang indah pasti ada
Masa yang indah pasti tercipta
Masa yang indah pasti untuk kita
Kamu adalah cintaku
Kamu adalah bahagiaku
Kamu adalah hidupku
Kamu adalah surgaku
Dermaga cintaku
Pelabuhan hidupku
Bendera bahagiaku
Barometer nafasku
I miss you" Atik hany
Oleh Asep Bahasa
Tak ku sesali perjalanan hidupku
Tak ku sesali waktu yang berlalu
Tak ku sesali kapalku berlayar
Tak ku sesali angin membawaku
Ku bawa serta anganmu
Ku bawa serta mimpimu
Ku bawa serta cita citamu
Ku bawa serta harapanmu
Masa yang indah pasti tiba
Masa yang indah pasti ada
Masa yang indah pasti tercipta
Masa yang indah pasti untuk kita
Kamu adalah cintaku
Kamu adalah bahagiaku
Kamu adalah hidupku
Kamu adalah surgaku
Dermaga cintaku
Pelabuhan hidupku
Bendera bahagiaku
Barometer nafasku
I miss you" Atik hany
puisi perpisahan
KU TULIS SURAT PERPISAHAN
Oleh Firda Ayu
Sayang. . .
Sayangi aku meski kamu disana
Rindu. . .
Rindukan aku bila kau masih cinta aku
Dan jangan hilangkan sebuah nama cinta kita
Bila saja waktu akan terpisahkan
Rasa ini akan tetap ada disisi ku
Aku akan selalu menunggu kamu
Enatah kapan kamu datang untuk membawa sekeping cintamu
Menunggumu kembali
Meski seribu tahun yang ku nanti
Kemana pun langkahmu pergi
Selalu ada bayanganmu
Ku yakinkan makna nuranimu
Kau tak akan pernah terganti
Kasihmu bagaikan seluas hamparan samudra
Hingga tak sanggup aku melupakannya
Engkaulah pelita hatiku
Oleh Firda Ayu
Sayang. . .
Sayangi aku meski kamu disana
Rindu. . .
Rindukan aku bila kau masih cinta aku
Dan jangan hilangkan sebuah nama cinta kita
Bila saja waktu akan terpisahkan
Rasa ini akan tetap ada disisi ku
Aku akan selalu menunggu kamu
Enatah kapan kamu datang untuk membawa sekeping cintamu
Menunggumu kembali
Meski seribu tahun yang ku nanti
Kemana pun langkahmu pergi
Selalu ada bayanganmu
Ku yakinkan makna nuranimu
Kau tak akan pernah terganti
Kasihmu bagaikan seluas hamparan samudra
Hingga tak sanggup aku melupakannya
Engkaulah pelita hatiku
Puisi ayah
DARI ANAKMU YANG MERINDUKANMU
Oleh Angga Kusuma Wardana
Tahun ini tanpa kehadiran mu
Terasa hampa dunia ku
Kelam jiwa ku, tak bercahaya aura ku
Belum mampu ku berdiri semenjak ditinggalkan mu
Engkaulah penyemangat hidup ku
Engkaulah pelipur lara ku
Engkaulah malaikat di alam nyata ku
Engkaulah salah satu alasan untuk mengubah cita-cita ku
Engkaulah segalanya untuk ku
Tetesan air mata di dalam doa ku, masih belum mampu menghapus dosa-dosa mu
Maafkanlah anak mu ini, belum mampu mengangkat derajat mu di alam keghoiban
Ayah, kesepiankah disana?
Kini anak mu telah datang
Walau yg ku lihat hanya seonggok tanah dan papan yang tertulis nama mu
Anak mu merindukan mu
Hadirlah di alam mimpi ku, walau hanya beberapa detik saja
Mengapa kau tak pernah datang walau hanya sekejap?
Ku sadari, masih bergelimpangan dosa
Ku sadari, masih hitam dunia ku
Tapi percayalah, nanti tiba saatnya ku akan menjadi sebuah lilin yang meleleh, hanya untuk menerangi jiwa mu
Oleh Angga Kusuma Wardana
Tahun ini tanpa kehadiran mu
Terasa hampa dunia ku
Kelam jiwa ku, tak bercahaya aura ku
Belum mampu ku berdiri semenjak ditinggalkan mu
Engkaulah penyemangat hidup ku
Engkaulah pelipur lara ku
Engkaulah malaikat di alam nyata ku
Engkaulah salah satu alasan untuk mengubah cita-cita ku
Engkaulah segalanya untuk ku
Tetesan air mata di dalam doa ku, masih belum mampu menghapus dosa-dosa mu
Maafkanlah anak mu ini, belum mampu mengangkat derajat mu di alam keghoiban
Ayah, kesepiankah disana?
Kini anak mu telah datang
Walau yg ku lihat hanya seonggok tanah dan papan yang tertulis nama mu
Anak mu merindukan mu
Hadirlah di alam mimpi ku, walau hanya beberapa detik saja
Mengapa kau tak pernah datang walau hanya sekejap?
Ku sadari, masih bergelimpangan dosa
Ku sadari, masih hitam dunia ku
Tapi percayalah, nanti tiba saatnya ku akan menjadi sebuah lilin yang meleleh, hanya untuk menerangi jiwa mu
Puisi rainy zikri
KARENA ALLAH
Oleh Rainy Zikri
Kamu datang kepada hati yang kosong karena Allah
Mana ku tau kamu akan mengetuk pintu hati itu dan menyapa ke diaman ku
Kamu pergi pun karena Allah
Mana ku tau kamu bawa sebelah hati ku untuk kamu simpan di dalam hati mu
Jika takdir Allah membawa kamu kembali kepada ku itu juga karena Allah yang menuntunmu untuk mengetuk kembali pintu hatiku yang tertutup
Pintu itu tak pernah aku kunci... Karena Allah jua yang selalu membuatku tak menguncinya
Selalu ada doa yang terucap yang keluar dan masuk melalui pintu hati itu
Buat mu....
Pergilah ke langit untuk meraih bintang yang paling terang
Pergilah ke gunung untuk mendaki puncak yang tertinggi akan aku hantar kamu setiap saat waktunya dalam doa ku
Dan turunlah kembali dengan hati mu yang merendah serendah dasar samudera....
Karena Allah aku ada disana menantikanmu kembali
Karena Allah kamu ku lepaskan untuk pergi ....
Tapi kamu tinggalkan sebelah hati mu untuk selalu ku jaga dalam diam
Karena Allah pula kamu akan kembali....
Bersama hati ku yang selalu kamu bawa di dalam ruang hatimu....
Karena Allah aku menanti mu.... Belahan hatiku....
Oleh Rainy Zikri
Kamu datang kepada hati yang kosong karena Allah
Mana ku tau kamu akan mengetuk pintu hati itu dan menyapa ke diaman ku
Kamu pergi pun karena Allah
Mana ku tau kamu bawa sebelah hati ku untuk kamu simpan di dalam hati mu
Jika takdir Allah membawa kamu kembali kepada ku itu juga karena Allah yang menuntunmu untuk mengetuk kembali pintu hatiku yang tertutup
Pintu itu tak pernah aku kunci... Karena Allah jua yang selalu membuatku tak menguncinya
Selalu ada doa yang terucap yang keluar dan masuk melalui pintu hati itu
Buat mu....
Pergilah ke langit untuk meraih bintang yang paling terang
Pergilah ke gunung untuk mendaki puncak yang tertinggi akan aku hantar kamu setiap saat waktunya dalam doa ku
Dan turunlah kembali dengan hati mu yang merendah serendah dasar samudera....
Karena Allah aku ada disana menantikanmu kembali
Karena Allah kamu ku lepaskan untuk pergi ....
Tapi kamu tinggalkan sebelah hati mu untuk selalu ku jaga dalam diam
Karena Allah pula kamu akan kembali....
Bersama hati ku yang selalu kamu bawa di dalam ruang hatimu....
Karena Allah aku menanti mu.... Belahan hatiku....
Langganan:
Postingan (Atom)